Gereja Termegah di Indonesia

Tahukah Anda, ternyata banyak Gereja Termegah di Indonesia memiliki umur yang “tua”, ya banyak bangunan gereja yang dibangun di zaman kolonial Belanda, selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, ternyata banyak gereja indonesia dibuat dengan arsitektur yang sangat menarik.

Gereja berikut tak hanya besar tapi juga memiliki arsitektur yang megah. Gereja Terbesar di Indonesia dekorasi religius yang membuat umat cristiani betah beribadah. berikut ini adalah list Gereja Terbesar di Indonesia yang bisa anda temukan

Gereja Sion

Gereja Sion atau yang dikenal dengan Gereja Portugis, sesuai namanya gereja ini memang dibangun oleh pemerintah Portugis, bangunan RTP Live ini diresmikan tahun 1695 dan saat ini menjadi gedung tertua di Jakarta yang masih dipakasi untuk tujuan semua seperti saat awal didirikan.

Gereja ini dibangun di atas lahan seluas 6.725 meter persegi, dengan desain arsitektur yang dibuat dengan bentuk persegi empat yang memiliki luas 24 x 32 meter persegi. Bagian belakang gereja juga dibangun bangunan tambahan berukuran 6 x 18 meter persegi. Menariknya, furniture yang digunakan oleh gereja ini masih mempertahankan keasliannya, contohnya seperti digunakannya mimbar bergaya barok, mimbar tersebut sudah ada sejak bangunan ini pertama kali dibangun.

Gereja Bethany

Gereja terbesar pertama yang akan dibahas dalam artikel ini adalah Gereja Bethany Surabaya. Gereja ini bisa dibilang sebagai salah satu gereja terbesar dan tertua yang bisa ditemukan di Indonesia. Gereja ini merupakan salah satu situs slot online terbaru gereja yang menjadi bagian dari GBI yaitu gereja Bethel Indonesia dan beralamat di Jl Manyar Rejo I/28, Surabaya.

Seperti judulnya keistimewaan dari gereja ini adalah kapasitasnya yang besar. Gereja yang dibangun pada tahun 1979 oleh pendeta Abraham Alex Tanusaputra ini merupakan gereja yang sangat besar. Saking besarnya, gereja ini bahkan di nobatkan sebagai bangunan terbesar pertama yang ada di Asia tenggara. Dengan titel ini, maka tidak aneh jika kapasitas jemaat yang bisa ikut 1 kebaktian di sini adalah sekitar 36.000 orang.

GBI Mawar Sharon

elanjutnya adalah gereja yang lokasinya di area Kepala Gading Jakarta. Gereja ini adalah gereja yang sangat besar dan luas. Pembangunan slot gacor dari gereja ini dimulai dari pembelian tanah yang dilakukan pada 22 Desember 1993. Sayangnya sejak pembeliannya gereja ini tidak langsung dibangun. Pembangunan secara nyata dilakukan pada tahun 1996. Setelah pembangunan selesai dilakukan, gereja ini kemudian diresmikan oleh Pendeta David Yoggie Cho di tahun yang sama.

Gereja ini berlokasi di Jl East Hybrida, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara. Hingga saat ini gereja ini merupakan gereja yang masih aktif dan mampu menampung hingga 3000 jemaat.